Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan program vaksinasi Covid-19 akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (nakes).
Hal itu ditegaskan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr.Siti Nadia Tarmizi dalam webinar `Vaksin Covid-19: Tak Kenal Maka Tak Kebal-Komorbid Bolehkah?` pada Kamis (14/1).
Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, vaksinasi hanya bentuk intervensi kesehatan, agar mencapai kekebalan kelompok dengan target sasaran 181,5 juta penduduk.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Jurnas.com pada Selasa (23/2).
Varian baru tersebut antara lain B117, B1351, dan B1617.
Hanya Batch CTMAV547 yang dihentikan sementara sambil menunggu hasil investigasi dan pengujian dari BPOM yang kemungkinan memerlukan waktu satu hingga dua minggu.
Saat ini tentunya kita melihat ada 18,3 persen data kasus aktif di daerah yang belum diperbaharui dan datanya ini merupakan data yang lebih dari 21 hari.
Per kemarin 31 Agustus 2021 kita telah mencapai lebih dari 100 juta penyuntikan vaksin Covid-19, yang merupakan kombinasi vaksinasi dosis pertama, dosis kedua dan dosis ketiga.
Strategi untuk mencapai target tersebut ditempuh dengan melibatkan unsur TNI, Polri, swasta, ormas, dan organisasi keagamaan.
Hingga Minggu (14/11) pukul 18:00 WIB, dari 208,2 juta sasaran, sekitar 215,6 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 130,3 juta orang yang menerima vaksin (62,5% dari sasaran) dosis pertama.